Sekitar tahun 1960an, Longines mengeluarkan jajaran Flagshipnya untuk meramaikan persaingan Jam Mid-End, sasarannya adalah Omega Constellation dan Rolex Oyster / Datejust.
Diberi nama Conquest, diharapkan jam ini dapat menaklukkan para kompetitornya, dan tidak main-main, movement yang disematkan dalam badan Conquest adalah lini terbaik berupa Mesin Caliber 19AS, yang diakui adalah sebagai salah satu movement terbaik di zamannya.
Bagi penggila Longines, jam ini adalah jam yang paling dicari untuk urusan Dresswatch, berikutnya baru Longines Flagship atau juga tipe Admiral.
Kadang-kadang, seorang watchaholic bereksperimen, membangun sendiri sebuah jam dari kepingan-kepingan part menjadi sebuah jam yang utuh, demi kepuasan pribadinya. Termasuk saya, Longines Conquest ini sudah hampir 3 tahun saya bangun, berawal dari Dial yang saya dapatkan dari UK, lalu Movement dan Case dari Polandia serta kaca mika dan crown yang tidak original dari Pasar Senen. Dirangkai oleh seorang watchmaker di jalan Kembang Sepatu dan eng ing eng...jadilah dia jam yang cantik ini.
Baru sekitar 4 bulan lalu jam ini selesai dan bangun kembali dari tidur panjangnya, namun masih tersisa problem, second hand nya masih sering menyangkut di Minute hand, sehingga harus dioperasi kembali, no big deal, tapi karena saya sudah malas berurusan dengan obeng dan pinset maka lebih baik saya serahkan pada ahlinya.
Pada caseback, terdapat emblem emas dengan lapisan seperti gel berwarna hijau yang berada diperut ikan, mungkinkah ini logo ikan Salem yang berusaha sepanjang tahun menaklukkan derasnya arus sungai untuk mencapai hulu lalu kemudian berkembang biak?.
Embelm ini mencontek style nya Omega Constellation, tidak hanya Conquest banyak juga jam-jam yang meniru dengan menaruh logo emas di caseback, katakanlah Grand Seiko atau King Seiko, Titoni Air Master, Cammy Sputnik sedangkan Longines sendiri menerapkannya juga di seri-seri atas dresswatch nya. Bukan ide yang orisinil, tapi memang cukup berhasil untuk menanamkan image sebagai jam yang sangat spesial.
Logo ikan adalah ciri khusus untuk Tipe Longines Conquest dengan bahan Steel atau Goldcapped, untuk Longines Conquest dengan bahan All Gold, maka logo pada caseback nya berupa Ombak dengan gel berwarna biru. Untuk seri-seri tertentu, Conquest juga ada yang tanpa emblem emas di casebacknya, tentu saja ini membuatnya menjadi kurang laik untuk dikoleksi.
Lugs yang gemuk dan tebal, membuat apapun jenis dan tipe strap yang disematkan menjadi enak dipandang. Lapisan emas 14K nya pun masih sangat baik dengan hanya sedikit guratan-guratan halus (hairlines) yang menceritakan perjalanan waktu lebih dari separuh abad.
Fitur calendar di index jam 12 membuatnya sangat spesial, jarum nya juga adalah jarum terseksi yang pernah saya lihat dari sebuah jam tangan, sure...tidak ada yang lebih seksi dari jarum ini.
Dial terbuat dari bahan 18K Yellow Gold, dengan bentuk berlapis yang sangat indah, dan kembali saya akui bahwa dial ini mungkin setara dengan keindahan Stepped Pie Pan Dial nya Omega Constellation, sorry buat penggemar ROLEX ; Rolex tidak pernah membuat dial seindah ini CMIIW.
So, bagaimana pendapat anda tentang Project satu ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar