Sesungguhnya, kerisnya adalah keris koleksi lama, awal-awal bermain keris sekitar awal tahun 2015.
Sama halnya dnegan Omega Constellation yang saya ceritakan di posting sebelumnya, Keris ini juga berasal dari 3 pusaka yang berbeda.
~~Bilah dari Rajabasa Lampung, ini yang paling awal saya dapatkan
~~Sarung dari Keris Lampung juga, keris Luk 11 pamor Junjung Derajat (istilah umumnya)
~~Hulu Gading, yang terbaru saya dapatkan dari Keris Jalak Lampung berpamor Chaka Semaka
Untuk mengatasi kebosanan atau jenuh, biasanya dalam sebuah hobby, saya suka bereksperimen dengan variasi bagian dari benda itu sendiri. Contohnya, gonta-ganti strap atau bracellet di Jam Tangan dan yang akhir-akhir ini saya serig lakukan adalah gonta-ganti Hulu Keris.
Guru di bidang perkerisan saya agak kurang sepaham dengan hal yang saya lakukan ini, alasan utamanya adalah, apa yang saya perbuat itu menghilangkan jejak dan identitas pusaka yang bersangkutan, rupa-rupanya Guru saya ini menganut paham dan aliran orisinilitas. Jadi, sejelek apapun pakaian Kerisnya, asalkan saat didapatkan lengkap Bilah, Hulu, Cincin dan Sarung maka diupayakan tetap dijaga keasliannya dengan tidak menggantikan dengan pakaian yang lain.
Menurut saya, hal ini tentu saja sangat membosankan, coba kalau dianalogikan dengan pakaian kita, apa gak bosan kalau setiap hari pakai baju yang model itu-itu saja ?
Jadi, asal terlihat lebih menarik...tentu saja versi saya, Hulu (umumnya) akan tetap saya pindah-pindahkan ketempat yang lebih berhak menyandangnya.
adakah keris ni untuk dimaharkan?
BalasHapus